Subscribe:

MENU

Kamis, 01 Maret 2012

POLA HIDUP SEHAT



  1. Kurangi makanan berlemak tinggi, seperti mentega, margarine, dan santan. Lebih baik dapatkan asupan lemak alami dari kacang-kacangan atau biji-bijian. Lupakan jeroan, otak, makanan berkuah santan kental, kulit ayam dan kuning telur. Pilihlah daging tanpa lemak, makanan berkuah bening, susu rendah lemak, susu kedelai, yogurt, putih telur, dan ikan sebagai sumber protein yang baik

  2. Sedapat mungkin hindari bahan pangan atau bahan pengawet yang dalam jangka panjang dapat menjadi pemicu kanker.

  3. Pilih makanan atau minuman yang berwarna putih alami (bukan di-bleach). Gunakan pewarna dari bahan makanan misalnya warnet coklatnya dari bubuk coklat, merahnya strowbery, kuningnya kunyit, dan hijaunya daun suji. Jangan menambahkan saus, kecap, garam dan bumbu-bumbu penyedap secara berlebihan. Perbanyak makan buah dan sayuran.

  4. Teknik pengolahan makanan juga mempengaruhi mutu makanan. Pilih makanan dengan metode memasak dikukus, direbus, atau ditumis dengan sedikit minyak.

  5. Perbanyak minum air putih, mineral 8 gelas sehari, hindari minuman beralkohol, bersoda dan minuman dengan kandungan gula dan kafein tinggi. Jus sayuran dan buah baik untuk menjaga dan memelihara kesehatan tubuh.

Sabtu, 18 Februari 2012

RUMUS BERAT BADAN IDEAL

Ada beberapa cara yang sering dipakai orang untuk menghitung berat badan ideal. Salah satu cara yang sering dipakai adalah dengan mengurangi tinggi badan -110.

A. Rumus Sederhana
Perkiraan Berat Badan Normal = Tinggi Badan - 110

Contoh :
Tinggi kita dari kaki sampai kepala : 160 cm
Maka Berat badan kita = 160 - 110 = 50 kg.

Nb =
    - Kelebihan Berat Badan / Overweight = Hasilnya 10% s/d 20% lebih besar
    - Kegemukan / Obesitas / Obesity = Hasilnya lebih dari 20% dari yang seharusnya
    - Kurus = Hasilnya 10% kurang dari yang seharusnya.

Rumus ini sering dipakai karena memang paling mudah. Cukup dengan mengukur tinggi badan, kebanyakan orang langsung dapat secara instan menghitung perkiraan berat badan normalnya. Namun ketepatan rumus sederhana ini tidak dapat diaplikasikan secara umum. Patokan berat badan ideal pria tentu saja berbeda dengan wanita, begitu pula orang dewasa dan anak-anak. Untuk itu ada daftar perhitungan yang lebih tepat:


B. Daftar Perhitungan Berat Badan Ideal

Untuk Mengukur berat badan ideal kita bisa mangunakan 2 cara :
1. Penghitungan Berat Ideal Konvensional
2. Berat Ideal versi Rumus BMI

1. Perhitungan Berat Ideal Konvensional
a. Berat Badan Ideal Bayi (Anak 0-12 bulan)
Rumus = (umur (bln) / 2 ) + 4

b. Berat Badan Ideal untuk Anak (1-10 tahun)
Rumus = (umur (thn) x 2 ) + 8

c. Remaja dan dewasa
Rumus = (TB - 100) - (TB - 100) x 10%
atau
Rumus = (TB - 100) x 90%

d. Ibu Hamil :
Rumus = BBI + (UH x 0.35)
dimana,

BBIH = Berat Badan Ibu Hamil
UH = Umur Kehamilan dalam Minggu
0.35 = tambahan berat badan kg per minggunya

Penjelasannya sbb:
BBI = (TB-110) jika Tinggi Badan diatas 160 cm
BBI = (TB-105) jika Tinggi Badan dibawah 160 cm
BBI = (TB-100) jika Tinggi Badan dibawah 150 cm

* Nb =
    - TB = Tinggi Badan (cm)

Dengan mengikuti perhitungan dari daftar tersebut, Anda akan memperoleh perkiraan berat badan ideal yang seharusnya. Jangan serta merta panik jika berat badan anda tidak tepat dengan angka perhitungan. Sebab range berat badan normal adalah plus/minus 10% berat idealnya.

Nah, untuk kasus-kasus tertentu kalau kita tidak mengetahui tinggi badan lantas bagaimana? Misalnya pada pasien ascites atau eudeme anasarka, kan kalo diukur susah.. tidak mungkin pake berat badan aktual (selain juga bisa konversi -30% dari BB aktual), atau pada pasien pasca bedah, tidak mungkin kita ukur tingginya.. Jadi, bisa dengan Konversi dari nilai antropomentri Tinggi lutut atau rentang lengan.

TB berdasarkan Tinggi Lutut
TB Pria = 6,50 + (1,38 + TL) - (0,08 x U)
TB Wanita = 89,68 + (1,53 x TL) - (0,17 x U)

TB berdasarkan Rentang Lengan
TB Pria = 118,24 + (0,28 x RL) - 0,07 x U)
TB Wanita = 63,18 + (0,63 x RL) - 0,17 x U)

*Nb =
    - U   = Umur (tahun)
    - TL = Tinggi Lutut (cm)
    - RL = Rentang Tangan (cm)

2. Berat Ideal versi Rumus BMI
Ini cara menghitung berat badan ideal anda versi Body Mass Index (BMI). BMI adalah suatu rumus kesehatan, di mana berat badan seseorang dibagi dengan tinggi badan pangkat dua (m2).

Rumus = (BB) / (TB) * (TB)

Misalnya: BB = 45 kg dan TB = 165 cm, maka

Rumus = (45) / (1.65) * (1.65) = 16.5

Patokan BMI :
BMI < 18.5 = berat badan kurang (underweight)
BMI 18.5 - 24 = normal
BMI 25 - 29 = kelebihan berat badan (overweight)
BMI >30 = obesitas

Sekarang silahkan cek berat badan anda apakah masih termasuk dalam batasan normal?
Bila berat badan anda berlebihan dapat mencoba beberapa cara untuk menurunkan berat badan. Suplemen pelangsing herbal juga dapat membantu mencapai berat badan ideal. Gunakan dengan mengikuti aturan pakai yang diberikan.

Semoga tips ini membantu anda memiliki berat badan yang ideal.

makanan penurun kolesterol


makanan penurun kolesterol Buah dan Makanan Penurun Kolesterol Ini adalah beberapa buah buahan dan makanan penurun kolesterol. Secara global makanan dan buah-buahan ini mampu menurunkan LDL yang merupakan kolesterol  jahat dalam tubuh manusia dan sebaliknya bisa meningkatkan HDL yang merupakan kolesterol baik bagi tubuh sehingga ukuran kolesterol normal.

Makanan Penurun Kolesterol dan Buah Penurun Kolesterol

1. Bawang Putih
resep makanan yang banyak mengandung bawang putih sangat berguna untuk penurun LDL dan sangat cocok untuk makanan penurun kolesterol. Tentu saja tidak dikombinasikan dengan minyak jenuh dan santan yang berkebalikan manfaatnya. Gunakan minyak tak jenuh yang sudah banyak beredar di pasaran. Manfaat lain dari bawang adalah sebagai peningkat stamina, mencegah pembekuan darah, melindungi tubuh dari infeksi dan menurunkan tekanan darah.
2. Ikan Salmon
Konsumsi ikan salmon juga bisa sebagai makanan penurun kolesterol. Kadang lemak baik bagi tubuh, tapi sedikit saja kita memakan makanan berlemak, ada bagian lemak tersebut yang menutup pembuluh darah arteri kita. Sebaliknya dengan memakan Ikan salmon yang  mengandung omega-3 maka akan menurunkan debaran jantung, mencegah atau menurunkan tingkat pelebaran pembuluh darah arteri, meningkatkan HDL, dan sebagai pencegah kolesterol terpecah dan menjadi sumbatan di arteri. Manfaat yang sama juga bisa anda temukan pada ikan mackerel, tuna, sarden.
3. Kacang-kacangan
Kacang merah, buncis, kacang panjang dan jenis kacang-kacangan juga bisa digunakan sebagai makanan penurun kolesterol sebanyak 10%  bila kita konsumsi secara tertib selama kurang dari 2 bulan. Jenis kacang kenari, mede, dan almon juga rendah lemak yang juga bermanfaat bagi kesehatan jantung. Namun jenis kacang tersebut mengandung banyak protein. Sehingga anda harus memakan dalam jumlah yang seseuai kebutuhan agar mendapatkan manfaatnya.
4. Bayam
kandungan lutein dalam bayam mampu mengusir kolesterol dalam pembuluh darah. Memakan bayam setiap hari bisa menetralkan makanan berkolesterol yang kita makan.
5. Kacang Kedelai
Kandungan Isoflavon dalam makanan berbahan baku kedelai bisa digunakan sebagai makanan penurun kolesterol bila dimasak dengan benar. Tidak dicampur santan dan tidak digoreng adalah cara yang bagus untuk memaksimalkan manfaat kacang kedelai.
6. Minyak Zaitun/Olive Oil
Minyak Zaitun atau olive oil banyak mengandung antioksidan yang bisa digunakan sebagai bahan makanan penurun kolesterol. Badan Pengawas Makanan AS (FDA) menganjurkan mengkonsumsi 2 sendok makan (23 gram) olive oil perhari. Penggunaan bisa sebagai campuran lalapan sayuran dan bisa sebagai pengganti mentega.
7. Teh
Teh juga banyak mengandung antioksidan yang digunakan sebagai minuman penurun kolesterol. Biasakan minum teh setiap hari untuk menurunkan kolesterol yang menumpuk di tubuh anda.
8. Cokelat
Pilihlah cokelat hitam dibandingkan coklat putih yang tidak mengandung manfaat sebagai makanan penurun kolesterol,  karena Cokelat hitam mengandung antioksidan dan flavanoid. Jangan campur cokelat dengan susu,  karena anda tidak akan mendapat manfaat dari kombinasi tersebut.
9. Margarin
Margarin dari minyak biji kanola terbukti dapat dapat digunakan sebagai makanan penurun kolesterol.